My Course : PLLU 2 ATKP Makassar

My Course : PLLU 2 ATKP Makassar

Friday, 22 May 2020

Program Akademik Pendidikan ATC



Halo everyone, welcome to my blog chandleratc, Di artikel kali ini kk akan membahas tentang pilihan program akademik untuk ATC. Untuk program akademik ATC di Indonesia ada 4 yaitu :

1.    Program ATC Non Diploma (ND)
2.    D2 Pengatur Lalu Lintas Udara (RLLU)
3.    D3 Penilik Lalu Lintas Udara (PLLU)
4.    D4 Ahli Lalu Lintas Udara (ALLU).




Allright, let me explain one by one ya..

1.    Program ATC Non-Diploma
Program non diploma ini kalo kata kk special course ya, karena untuk di Indonesia aviation school (IAS) salah satu syarat pendaftarannya  harus memiliki ijiazah D3 atau S1 dari universitas lain terlebih dahulu barulah bisa masuk ke program Non diploma ATC ini. Lama pendidikan Cuma sekitar 10 bulan aja. Tapi Lisensi yang didapatkan dari program non diploma ini Cuma lisensi Aerodrome control Tower (ADC). Jadi ketika di lapangan kerja kalian hanya bisa memandu pesawat di tower saja. Program ND ini cocok bagi kalian yang ingin jadi ATC tapi karena satu dan lain hal tidak bisa diterima di STPI/ATKP. Atau kalian yang saat ini sedang kuliah di semester akhir bahkan sudah lulus kuliah dan ingin jadi ATC. Disisi lain menurut kakak, program ND ini cocok bagi kalian yang ingin jadi ATC tapi tidak ingin sekolah di sekolah kedinasan yang system pedidikannya semi-militer. Jadi kalian ga perlu lari keliling lapangan, push up –sit up setiap hari seperti teman2 yang di STPI/ATKP. I mean, life is choice ..kalau untuk jenjang karir di ATC memang program ND ini agak berat di awal. Kenapa ? in my prespective, karena mulainya juga dari bawah ..harus banyak bersabar menunggu antrian disekolahkan oleh perusahaan. Lama tidaknya sekolah APP non radar dan akhirnya sekolah APP radar itu berbeda-beda..Anyhow,program ND ini bisa juga sebagai batu loncatan dalam karir karena pada dasarnya  lulusan ND ini sudah punya ijazah d3/s1. Dari umum, jadi incase ada kesempatan untuk hijrah ke bidang lain di perusahaan misalkan ke management atau administrasi bisa juga. Malah jadi nilai plus krn sudah punya experience di bidang operasional. Semuanya kembali lagi ke rejeki masing-masing...krn menurut kakak selama kita bekerja dengan jujur dan tekun pasti suatu saat kita akan di promosikan juga. Dan ga menutup kemungkinan bisa jadi Pejabat di masa depan. Who knows?


2.    Program D2 Pengatur Lalu Lintas Udara (RLLU)
Pada program D2 ini lisensi yang didapatkan sama seperti program Non diploma hanya lisence ADC atau tower aja..tetapi yang membedakan untuk program d2 ATC ini bisa langsung dari lulusan SMA/SMK. Cuma sepengetahuan kakak program d2 ini sudah lama banget ga dibuka di STPI/ATKP. if im not mistaken program d2 regular terakhir itu tahun 2006. Kalaupun ada, biasanya specialcourse buat pegawai atau putra daerah..so kk ga akan bahas panjang lebar di artikel ini.

3.    Program D3 Penilik Lalu Lintas Udara (PLLU)
 (bagi yang masih bingung bedanya tower dan APP bisa lihat di video kakak sebelumnya) Kalau menurut kakak program D3 ini sudah cukup untuk memulai karir di ATC. Kenapa karena ketika di dunia kerja nanti, ada banyak kesempatan buat sekolah APP radar. Dan seluruh biaya pendidikan sekolah radar itu gratis krn dibiayai oleh perusahaan. Kak berapa lama waktu yang dibutuhkan dari lulusan d3 untuk bisa sekolah APP radar ? sekali lagi setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung rejeki yah ada yang cepat karena kebutuhan SDM, dan ada juga yang lama karena yang bersangkutan memang tidak mau disekolahkan lagi oleh perusahaan dengan alasan ga mau dipindahkan di bandara lain. Karena salah satu tujuan perusahaan untuk menyekolahkan karyawan yaitu agar ketika karyawan tersebut selesai pendidikan ilmu yang dia dapatkan bisa diaplikasikan di lapangan.

4.    Program D IV Ahli Lalu Lintas Udara (ALLU)
Untuk program D IV ALLU ini setiap tahun dibuka di STPI..lisensi yang di dapatkan adalah ADC atau Tower,  APP non-radar, dan APP radar. Menurut kakak program D IV ini adalah program yang almost komplit untuk berkarir di ATC. Kenapa kk bilang almost komplit, karena sebenarnya masih ada pendidikan2 lain lagi yang sifatnya mandatory ataupun suplementory…namun sekali lagi itu semua bisa kita dapatkan ketika kita sudah menjadi karyawan..

Saturday, 2 May 2020

Apa sih Profesi ATC itu ?



Pertama-tama sebelum kita masuk lebih jauh nih..kk akan sharing the common pronounciation buat Pemandu lalu lintas udara.

1.    EI TI Si
2.    A TE SE
3.    ATECE (it’s a big NO !!!)

Next. Apa sih ATC itu? Air Traffic Controller atau ATC adalah petugas yang bekerja di suatu bandara dan bertugas untuk memandu atau mengatur pergerakan pesawat di wilayah kerjanya agar pesawat-pesawat tersebut dapat terbang dengan Aman dan Lancar.

Kalau kalian ke bandara , coba deh perhatikan ada bangunan tinggi berbentuk Menara /tower, disitulah tempat ATC bekerja, dari tower ini petugas mulai memandu pesawat yang kelihatan dengan mata secara visual..kemudian pesawat-pesawat tersebut selanjutnya di pandu oleh unit lain yang bernama  approach control unit atau APP..di unit APP ini pesawat sudah terbang jauh dan tinggi sehingga tidak bisa dilihat oleh mata..unit APP sendiri ada 2 jenis..ada unit APP non radar yang memandu pesawat secara manual dan ada unit APP radar yang memandu pesawat menggunakan bantuan radar, tergantung dari fasilitas yang dimiliki oleh bandara tersebut.

Disisi lain, Untuk pesawat yang terbang lebih tinggi lagi yaitu diatas FL 24.500 kaki, akan dipandu oleh unit lain yang bernama Area Control Center atau ACC. Peralatan Navigasi di untit ACC terbilang canggih karena semua pesawat yang terbang di wilayah udara Indonesia diatas ketinggian 24.500 kaki hanya di pandu dari 2 tempat saja. Yaitu ACC Jakarta, untuk bagian Indonesia tengah ke barat dan ACC Makassar untuk bagian Indonesia tengah ke timur…hebat kan..

Anyway kalian pasti bertanya-tanya kenapa sih pesawat harus dipandu, ga seperti mobil/motor aja..Well, sebenarnya di langit itu ada jalanan juga seperti di daratan,,tapi bedanya jalanan tersebut tidak bisa di lihat secara kasat mata. Dengan bantuan alat navigasi, barulah jalanan tersebut bisa dalam tanda kutip “terlihat” oleh pilot dan ATC. Tetapi yang jadi masalah , pilot tetap tidak bisa bernavigasi sendiri karena pesawat merupakan moda transportasi berkecepatan tinggi , bayangkan saja untuk tipe pesawat jet jarak 2 kilometer bisa tempuh hanya dalam waktu 10 detik saja..disisi lain pesawat itu ga ada akaca spionnya seperti mobil/motor karena ga ada gunanya juga kalo dipasang..jadi bisa dibayangkan apa yang terjadi kalau dalam satu rute ada beberapa pesawat yang terbang di ketinggian yang sama dalam waktu yang berdekatan. Atau apa yang terjadi bila pilot tidak familiar dengan area yang di terbangi..Jadi itulah gunanya Team work, Pilot tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari unit-unit lain…salah satunya ATC. Karena itu, mulai dari menghidupkan mesin, terbang dan mendarat di bandara tujuan, teman2 pilot harus terhubung dengan petugas ATC. Mereka harus mengikuti instruksi dari petugas ATC agar penerbangan tersebut dapat berjalan aman,nyaman dan lancar.

Btw, sepertinya profesi ATC itu adalah profesi yang penuh tekanan dan tanggung jawabnya besar ya??? Hmmm. To be honest…tanggung jawabnya memang besar..tapi tenang aja,,jadi ATC ga seribet yang kalian pikirkan kok…menurut pengalaman kk pribadi,,selama kita enjoy and focus on safety ..profesi ATC itu adalah profesi yang menarik dan penuh tantangan,,,cocok buat kalian yang tidak suka sesuatu yang sifatnya monoton alias itu..itu aja…karena selama pendidikan kita sudah dilatih sedemikian rupa…jadi ketika di lapangan kita bisa enjoy atau setidaknya menjalani amanah ini dengan baik. 

Oh ya,,selama berkomunikasi dengan pilot, ATC menggunakan bahasa Inggris penerbangan yang dinamakan Phraseology,tetapi terkadang kita menggunakan plain language atau bahasa ingrris sehari-hari karena apa yang akan kita atau pilot sampaikan tidak ada dalam Phraseology, karena itu petugas ATC wajib bisa berbahasa inggris at least speaking. Banyak yang bertanya sama kk , kak bahasa inggrisnya harus jago ya kak..? sebenarnya kalian ga harus jago bahasa inggris untuk  jadi ATC, tapi minimal bisa speakinglah dan mengerti maksud lawan bicara. Setelah di pendidikan bahkan di dunia kerja, bahasa inggris kalian akan di brush up atau di polish lagi sehingga semakin-hari semakin lancar,,,KK juga waktu masuk ga lancar2 amat…tetapi sampai sekarang kk masih terus belajar mengasah kemampuan bahasa inggris kk secara mandiri.