Halo everyone, welcome to my blog chandleratc, Di artikel kali ini kk akan membahas tentang pilihan program
akademik untuk ATC. Untuk program akademik ATC
di Indonesia ada 4 yaitu :
1. Program
ATC Non Diploma (ND)
2. D2
Pengatur Lalu Lintas Udara (RLLU)
3. D3
Penilik Lalu Lintas Udara (PLLU)
4. D4
Ahli Lalu Lintas Udara (ALLU).
Allright, let me explain one
by one ya..
1. Program
ATC Non-Diploma
Program non diploma ini kalo kata kk special course ya,
karena untuk di Indonesia aviation school (IAS) salah satu syarat
pendaftarannya harus memiliki ijiazah D3
atau S1 dari universitas lain terlebih dahulu barulah bisa masuk ke program Non
diploma ATC ini. Lama pendidikan Cuma sekitar 10 bulan aja. Tapi Lisensi yang
didapatkan dari program non diploma ini Cuma lisensi Aerodrome control Tower
(ADC). Jadi ketika di lapangan kerja kalian hanya bisa memandu pesawat di tower
saja. Program ND ini cocok bagi kalian yang ingin jadi ATC tapi karena satu dan
lain hal tidak bisa diterima di STPI/ATKP. Atau kalian yang saat ini sedang
kuliah di semester akhir bahkan sudah lulus kuliah dan ingin jadi ATC. Disisi
lain menurut kakak, program ND ini cocok bagi kalian yang ingin jadi ATC tapi
tidak ingin sekolah di sekolah kedinasan yang system pedidikannya semi-militer.
Jadi kalian ga perlu lari keliling lapangan, push up –sit up setiap hari
seperti teman2 yang di STPI/ATKP. I mean, life is choice ..kalau untuk jenjang
karir di ATC memang program ND ini agak berat di awal. Kenapa ? in my prespective,
karena mulainya juga dari bawah ..harus banyak bersabar menunggu antrian
disekolahkan oleh perusahaan. Lama tidaknya sekolah APP non radar dan akhirnya
sekolah APP radar itu berbeda-beda..Anyhow,program ND ini bisa juga sebagai
batu loncatan dalam karir karena pada dasarnya lulusan ND ini sudah punya ijazah d3/s1. Dari
umum, jadi incase ada kesempatan untuk hijrah ke bidang lain di perusahaan
misalkan ke management atau administrasi bisa juga. Malah jadi nilai plus krn
sudah punya experience di bidang operasional. Semuanya kembali lagi ke rejeki
masing-masing...krn menurut kakak selama kita bekerja dengan jujur dan tekun
pasti suatu saat kita akan di promosikan juga. Dan ga menutup kemungkinan bisa
jadi Pejabat di masa depan. Who knows?
2. Program
D2 Pengatur Lalu Lintas Udara (RLLU)
Pada program D2 ini lisensi yang didapatkan sama seperti
program Non diploma hanya lisence ADC atau tower aja..tetapi yang membedakan
untuk program d2 ATC ini bisa langsung dari lulusan SMA/SMK. Cuma sepengetahuan
kakak program d2 ini sudah lama banget ga dibuka di STPI/ATKP. if im not
mistaken program d2 regular terakhir itu tahun 2006. Kalaupun ada, biasanya
specialcourse buat pegawai atau putra daerah..so kk ga akan bahas panjang lebar
di artikel ini.
3. Program
D3 Penilik Lalu Lintas Udara (PLLU)
(bagi yang masih
bingung bedanya tower dan APP bisa lihat di video kakak sebelumnya) Kalau
menurut kakak program D3 ini sudah cukup untuk memulai karir di ATC. Kenapa
karena ketika di dunia kerja nanti, ada banyak kesempatan buat sekolah APP
radar. Dan seluruh biaya pendidikan sekolah radar itu gratis krn dibiayai oleh
perusahaan. Kak berapa lama waktu yang dibutuhkan dari lulusan d3 untuk bisa
sekolah APP radar ? sekali lagi setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung
rejeki yah ada yang cepat karena kebutuhan SDM, dan ada juga yang lama karena
yang bersangkutan memang tidak mau disekolahkan lagi oleh perusahaan dengan
alasan ga mau dipindahkan di bandara lain. Karena salah satu tujuan perusahaan
untuk menyekolahkan karyawan yaitu agar ketika karyawan tersebut selesai
pendidikan ilmu yang dia dapatkan bisa diaplikasikan di lapangan.
4. Program
D IV Ahli Lalu Lintas Udara (ALLU)
Untuk
program D IV ALLU ini setiap tahun dibuka di STPI..lisensi yang di dapatkan
adalah ADC atau Tower, APP non-radar,
dan APP radar. Menurut kakak program D IV ini adalah program yang almost komplit
untuk berkarir di ATC. Kenapa kk bilang almost komplit, karena sebenarnya masih
ada pendidikan2 lain lagi yang sifatnya mandatory ataupun suplementory…namun
sekali lagi itu semua bisa kita dapatkan ketika kita sudah menjadi karyawan..
No comments:
Post a Comment