Sekolah Penerbangan Indonesia: D III Menejemen Transportasi Udara ( MTU )

Sekolah Penerbangan Indonesia: D III Menejemen Transportasi Udara ( MTU ): Program Studi Manajemen Transportasi Udara ( MTU ) adalah program studi (Prodi) yang berada dibawah Jurusan Menejemen Penerbangan di  Sekola...

D III Menejemen Transportasi Udara ( MTU )

Program Studi Manajemen Transportasi Udara ( MTU ) adalah program studi (Prodi) yang berada dibawah Jurusan Menejemen Penerbangan di  Sekolah Penerbangan Indonesia ( STPI maupun  ATKP) yang bertujuan agar  pada akhir pendidikan para lulusan dapat :

a. Menguasai ilmu dibidang Menejemen Transportasi Udara.
b. Menguasai Operasi Transportasi Udara yang mencakup :

1. Sisi Darat ( Land Side )

• Reservation
• Ticketing
• Dangerous Goods
• 2). Sisi Udara

• Weight and Balance
• Ground Handling
• Practical Flight Operation
• Flight Dispatch Practices
• Route Familiarization

Pada akhir pendidikan, setiap lulusan memeperoleh Surat Tanda Kecakapan Personil (STKP)dan sertifikat, antara lain :

• Sertifikat FOO
• Sertifikat Dangerous Goods
• Sertifikat Aviation Security
• Sertifikat Dispatch Resource Menejemen
• Sertifikat OJT (On job Trainning)
• Lisensi FOO yang dikeluarkan oleh Ditjenud.
• STKP Dangerous Goods tipe A yang dikeluarkan oleh Ditjenud.

E. LINGKUP KERJA LULUSAN.
Para lulusan Diploma III Menejemen Transportasi Udara dapat bekerja di :

1. Direktorat Jendral Perhubungan Udara.
2. PT Angkasa Pura I dan II ( bidang komersial)
3. Perusahaan penerbangan nasional dan asing.
4. Perusahaan operasi darat / Ground Handling agent.
5. Biro Perjalanan / Travel biro.
6. Ekspedisi muatan kargo / Cargo agent.
7. Asuransi ( Asuransi Penerbangan ).

SIPENCATAR 2013 sudah dibuka !!!!! Buruannnnnn

Yang di tunggu-tunggu sudah datang....Yups!  SIPENCATAR 2013 kini telah dibuka..PENDAFTARAN 13 feruari 2013 sampai 31 Mei 2013..segera dafarkan dirimu....

 

Info lebih lanjut silahkan klik disini: 

Formulir SIPENCATAR 2013

KP ( komunikasi Penerbangan)

D III KP (Komunikasi Penerbangan)

Komunikasi penerbangan atau Aeronautical Communication adalah salah satu program diklat yang ada dibawah jurusan keselamatan penerbangan di sekolah penerbangan indonesia.

Komunikasi penerbangan mempunyai dua fungsi kerja, yaitu

Yang pertama adalah sebagai personil yang bertanggung jawab memberikan informasi, saran , pelayanan kesiagaan serta membantu pihak-pihak terkait untuk kelancaran, keamanan dan keselamatan penerbangan terhadap pesawat yang terbang di wilayah ruang udara Flight Service Sector menggunakan komunikasi radio HF.

Unit yang melayani di wilayah Flight service sector (FSS) yaitu Flight service station dan personil yang melayaninya adalah seorang Flight Service Oficer., Di Negara Indonesia yang sangat luas ini terdapat 14 Flight Service Sector, yaitu FSS Jakarta, FSS Medan, FSS Palembang, FSS Bali, FSS Kupang, FSS Banjarmasin, FSS Pontianak, FSS Balikpapan, FSS Manado, FSS Makassar, FSS Ambon, FSS Biak, FSS Merauke dan FSS Jayapura.

Fungsi yang kedua yaitu bertugas di unit Communication Centre. Pada unit ini petugas komunikasi penerbangan mempunyai tugas untuk menjamin tersampaikannya pendistribusian berita-berita penerbangan dari bandara tujuan menuju bandara-bandara yang dilewati pesawat dan juga bandara tujuan penerbangan menggunakan alat AFTN (Aeronautical Fixed Telecommunication Network) dan SSB (Single Side Band).

many thanks to my friend Aditya Bahtera Putra for this article

ini dia FSS Makassar..yg dilengkapi radar monitornya..